Thursday, July 2, 2009

kopi

apa perbedaan sebenarnya berbohong putih dengan menjaga perasaan? bohong slalu aja jadi masalah. seperti meneguk kopi hitam kental tanpa gula sedikitpun! bukanya menjaga perasaan itu lebih berarti di bandingkan dengan kata berbohong. seharusnya ucapan terimakasih, karena menjaga maksud itu perasaan bukanlah bermaksud bohong. dan menjaga supaya akhirnya tidak ada yang tersakiti. apa kita tidak boleh memikirkan perasaan orang dan tetap saja melakukan apa yang di inginkan!? hah! jahat. dan semua orang itu punya sisi jahat. dan aku yakin ga semua orang sejahat dan melakukan semua dengan sengaja. aku yakin semua orang pasti pernah bohong. dan mereka memikirkan buat apa mereka berbohong. cinta teman sahabat keluarga diri sendiri pun pernah di alami dengan berbohong. itu memang ga sepenuhnya di benarkan. dan di salahkan. tergantung pada penilaian orang masing-masing. sesempurna apakah orang yang bisa menganggap seorang itu pembohong? apa mereka pun tidak pernah berbohong? NAIF! tidak ada orang yang sempurna kan? dimana juga kita bisa menilai batas kesempurnaan orang? kita juga tidak bisa.. look at the mirror.. cukup di renungkan. cukup lelah sepertinya mendengar kata itu. tidak asing di telinga, bahkan semenjak kecil kata itu pasti pernah terdengar. come on... don't judge people as a liar if you never lie! trust with yourself and say anything what you want to say! if you would not, keep in your mind and think about it. that is not lie! don't blame another people! aku tidak menunjuk hal ini kepada siapapun. aku cukup melihat bagaimana aku dan hal apa yang sudah aku lakukan. ini bukan juga pembenaran atas semua yang pernah aku lakukan pada siapapun. semua orang punya hak untuk melakukan hal yang dia mau. dengan berbagai pertimbangan tentunya.. pengalaman-pengalaman yang ada setidaknya mengajari bagaimana kita harus bersikap. bertanya kepada orang-orang dan mereka tidak bisa menjawab. semua jawaban itu ada di diri kita. ucap mereka sih! dan ternyata benar. rasa sayang kah yang bisa di jadikan alasan? itu bukan alasan. keadaan yang mengharuskan itu terjadi. salahkan saja kalau ingin menyalahkan. tetap berdiri seperti ini dan meyakini hal ini baik buat mereka saat itu dan menyesali pernah melakukan hal yang menyerupai kata bohong itu. memang kepercayaan itu mahal dan susah di dapatkan. tapi aku percaya siapapun itu suatu saat akan mengerti maksud dari semua itu. menyayangi semua orang yang ada di dekat ku. tanpa terkecuali. dan setiap orang pasti menginginkan hal yang terbaik buat orang yang di sayanginya. mungkin kalian tersenyum sengit membaca ini. tapi ini semua adalah suatu hal yang pernah aku rasakan. dan aku kehilangan sesuatu yang aku usahakan dan berusaha membuat jadi kenyataan. ternyata semua sia-sia setelah keadan sedikit menerima. tapi aku tidak akan pernah menyesal pernah menjadi bagian dari selembar cerita yang belum jadi itu. aku lelah dan menyudahi semuanya. membiarkan yang sudah terjadi ya sudah biar terlewati. kesedihan yang meluap pun akan segera terlupakan dengan bergantinya waktu. semua akan biasa saja.. aku pada siapapun dan siapapun padaku...menggantikan kopi pahit tanpa gula dengan kopi yang di seduh dengan sedikit gula. menyenangkann sekali :)

backsound: sore-apatis ria
setengah lima

^^ smangatt! i love you all.. much much!

No comments:

Post a Comment